Monday 29 September 2014

Riset Operasional

Apa itu Riset Operasional ?

Riset Operasioanl adalah : Sesuatu hal yang berhubungan dengan kehidupan sehari hari dalam dunia wirausaha yang harus mempunyai cabang atau pendekatan keilmian kuantitatif  agar menemukan rumus dan jalan keluar dalam memecahkan masalah yang harus di terapkan pada sistem operasional dalam suatu perusahaan maupun instansi pemerintah sehingga akhirnya permasalahan tersebut dapat dipecahkan secara optimal.

Berikan contoh Riset Operasi...

Sebuah perusahaan konveksi mempunyai empat jenis mesin yang diberi nama M1, M2, M3 dan M4.
Setiap mesin mempunyai kapasitas yang berbeda dalam pengoperasiannya
Dalam minggu mendatang perusahaan mendapatkan pesanan untuk menyelesaikan empat jenis pekerjaan (job) yaitu J1, J2, J3 dan J4.
Biaya pengoperasian setiap pekerjaan oleh keempat mesin dapat dilihat dalam tabel berikut: 


Masalahnya adalah bagaimana menugaskan keempat mesin untuk menyelesaikan keempat jenis pekerjaan agar total biaya pekerjaan minimum!


Penyelesaian:
  • Kurangkan semua biaya dengan biaya terkecil setiap baris, sehingga menghasilkan reduced cost matrix /matrik biaya yang telah dikurangi.

  • Mengurangi kolom dengan cara memilih biaya terkecil setiap kolom untuk mengurangi seluruh biaya dalam kolom-kolom tersebut.

    Untuk contoh di atas hanya dilakukan pada kolom III karena semua kolom lainnya telah mempunyai elemen yang bernilai nol (0).

    Jika langkah pertama telah menghasilkan paling sedikit satu nilai nol pada setiap kolom, maka langkah kedua ini dapat dihilangkan. Berikut matrix total opportunity cost, dimana setiap baris dan kolom terdapat paling sedikit satu nilai nol.
  • Membentuk penugasan optimum dengan menarik sejumlah minimum garis horisontal dan/atau vertikal untuk meliputi seluruh elemen bernilai nol dalam total opportunity cost matrix.

    Jika jumlah garis sama dengan jumlah baris/kolom maka penugasan telah optimal.

    Jika tidak maka harus direvisi.
  • Melakukan revisi tabel pada total opportunity cost dengan memilih angka terkecil yang tidak dilewati garis. (pada contoh di atas = 15),

    kemudian mengurangkan angka yang tidak dilewati garis dengan angka terkecil (15),

    selanjutnya menambahkan angka yang terdapat pada persilangan garis dengan angka terkecil (15) yaitu (80) pada J1 dan (85) pada J4. Selanjutnya kembali ke langkah ke 3.
  • Sehingga Revisi tabel menjadi:
  • Maka Tabel Penugasannya adalah: