Saturday, 11 January 2014

Merindukan mu


Di keheningan malam aku teringat suatu senyuman

Senyuman saat kau bersama ku
Senyuman saat kau merangkul ku

Andai kau tau bahwa aku menunggu mu
Aku menunggu mu datang
Aku menunggu kabar yang tak pernah lagi ku dengar
Aku menunggu senyuman indah mu yang tak pernah ku lihat lagi

Kasih...
Aku ingin bertemu dengan mu
Aku ingin menatap mata indah mu
Aku ingin melihat senyum mu yang selalu membuat ku tersenyum
Aku ingin duduk berhadapan dengan mu dan
Aku ingin mengatakan bahwa Aku Sangat Merindukan mu




_Vika Oktavia Eiffel_

Aku sayang kamu


Tuhan ittu sayang kok sama kamu
buktinya tuhan ngirim aku di hidup kamu yang slalu ada buat kamu
Tuhan juga sayang kok sma aku
buktinya tuhan udah nyadarin aku kalau kamu itu bukan yang terbaik buat aku


Aku berharap
Tuhan selalu jaga hati kamu
Aku juga berharap Tuhan menyadarkan dya ketika akan menyakiti kamu agar kamu gak disakitin lagi

dulu waktu kamu disakiti ada aku yg mengobati luka itu
dulu waktu kamu menangis ada aku yg menghapus air mata mu
dulu waktu kamu terjatuh ada aku yg mengulurkan tangan untk membantu bangkit
dulu waktu kamu tak berdaya ada aku yg membuat mu menjadi semangat lagi

Kini aku akn pergih
Aku sayang sama kamu
Tapi aku juga sayang sma diri aku sendiri
Aku gak sanggup jika hati ku selalu tersakiti
Aku pergih juga demi kamu kok
karna aku tau kamu bahagia saat bersamanya bkn saat bersama ku




_Vika Oktavia Eiffel_

Friday, 10 January 2014

Puisi Untuk Ibu



Ibu....

Kau seLaLu temani hidup ku
Kau berikan hidup mati mu hanya untuk ku
Kau juga berikan kasih sayang dan cinta untuk ku

Ibu . . .
Sangat basar pengorbanan yang kau berikan untuk ku
Ibu . . .
Sungguh tak terniLai cinta kasih yang kau berikan

Ibu . . .
Kau seLaLu ada daLam hati ku
Kau seLaLu menerangi hati ini

Ibu . . .
Maaf kan aku yang seLaLu abaikan ingin mu
Maaf kan aku yang seLaLu memancing amarah mu
Maaf kan aku yang seLaLu menjatuhkan air mata mu

Ibu . . .
Sering ku membuatmu kecewa
Sering ku membuatmu menangis
Namun kau tetap tersenyum
Dan tetap menyebut nama ku di setiap doa mu



_Vika Oktavia Eiffel_

Thursday, 9 January 2014

Puisi Luka Darimu


Sesaat setelah usai bersamamu
bagai hilang semua rasaku
merenung aku diantara kesalahan dan harapan..

Tahukah engkau..
Hingga kini, setiap aku hendak memejamkan mata, suaramu, tawamu dan semua keindahanmu
Selalu membayangi angan menjelang tidurku..

Tapi.. Aku telah ikhlaskan dirimu bersamanya..
Walau aku takkan pernah lupa tentang apa yang memisahkan kita..

Namun.. Setiap hari aku melihatmu
rasanya luka itu datang kembali
Menikam, mencabik, dan meruntuhkan dinding hatiku..

Aku sungguh tak ingin begini..
Karena terbayang wajahmu saja aku terluka.. Perih hatiku, hampa hidupku..
Inginkan pengganti, tapi semua seperti memanfaatkan ku saja..

Tuhan..
Tolong Hapuslah dia dari hatiku
agar aku dapat temukan bahagia
Walau tak bersamanya lagi..

Luka Yang Abadi


Dalam kelam yang menghitam
Ku ukir nama mu dalam kebutaan
Tanpa tahu pahatan melukai fikiran
Mengiris perasaan...
Adakah iba ?
Kepada jelata pengarap cinta
Suci cinta tinggal lah noda
Menyeruak membumbungkan asa
Menyisahkan segumpal luka
Yang lakan pernah binasa